Alat Pemadam Kebakaran
Alat pemadam kebakaran yang sering kita lihat di gedung-gedung dan area perkantoran memiliki spesifikasi dan jenis yang berbeda. Yuk kita baca bersama, tentunya akan menambah pengetahuan berguna.
RoyalApar.com adalah importir alat pemadam api ringan (apar), spareparts dan alat safety terpercaya di Indonesia. Kami adalah supplier alat pemadam kebakaran merk terkenal seperti Tonata dan Cricket yang sudah dipercaya oleh ribuan klien. Melayani pembelian eceran maupun partai besar. Kontak kami Disini
Cek Produk Alat pemadam di toko kami : https://www.royalapar.com/products/
Pengertian Alat Pemadam Kebakaran
Kenapa Alat Pemadam Kebakaran itu Penting?
Semua gedung di Indonesia sudah memiliki standar bangunan yang salah satunya adalah wajib memiliki pemadam kebakaran yang dapat diakses dengan mudah oleh semua orang. Sebagian orang tak tahu bahwa satu alat pemadam ternyata ada banyak jenisnya.
Terdapat beragam jenis alat pemadam api ringan dengan spesifikasi yang berbeda dan juga fungsi yang berbeda satu sama lain. Agar aman, alat pemadam api harus dipasang di tempat yang strategis sesuai dengan potensi bahaya yang muncul di tempat tersebut.
Dengan begitu maka potensi keselamatan akan menjadi semakin besar ketika ada potensi bahaya kebakaran. Sebelum membahas lebih jauh mengenai alat pemadam, kita harus memahami jenis-jenis kebakaran.
5 Jenis Api sebagai berikut :
- Kelas A: Api yang membakar benda padat yang mudah terbakar seperti kertas dan kayu.
- Kelas B: Api yang membakar dari cairan atau gas yang mudah terbakar.
- Kelas C: Api yang berasal dari korsleting listrik.
- Kelas D: Api yang berasal dari logam seperti natrium, magensium,, zirkonium, dan titanium.
- Kelas K: Api yang membakar lemak hewani atau nabati dan minyak untuk memasak.
Semua jenis api membutuhkan empat elemen yang sama yaitu bahan bakar, panas, oksigen, dan reaksi berantai. Pemadaman dilakukan dengan cara menghilangkan salah satu dari keempat elemen ini. Maka alat pemadam api dapat maksimal melakukan kerjanya sesuai dengan kelas kebakaran tersebut.
Pemadaman api kelas C tidak dapat dilakukan dengan cara pemadaman kelas A. Jika pemadaman listrik kelas A bisa dilakukan dengan air maka pemadaman kelas C akan membuat korsleting listrik yang amat berbahaya. Segera hubungi supplier alat pemadam kebakaran terpercaya di Indonesia.
6 Jenis Alat Pemadam Kebakaran :
- Alat Pemadam Api Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder
Alat pemadam api serbuk kimia atau disebut juga pemadam api bubuk ABC/ Dry Chemical Powder memiliki banyak keunggulan dan menjadi pemadam kebakaran yang paling sering digunakan dan dipakai di gedung-gedung di Indonesia.
Cara kerja alat pemadam ini adalah menyemburkan bubuk kimia yang sangat halus yang terdiri dari monoamonium flosfat.
Senyawa ini akan menyelimuti api dan memutus reaksi berantai api sehingga api menjadi semakin kecil sampai padam.
Alat Pemadam api ringan apar kebakaran ini sangat efektif untuk jenis kebakaran kelas A, B, dan C. Bubuk yang disemburkan bukanlah konduktor sebagaimana air, dapat secara efektif memadamkan api.
- Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)
Pemadam kebakaran ini menggunakan bahan karbon dioksida (CO2) sebagai bahan pemadamnya.
Ini adalah jenis Alat Pemadam api paling bersih karena tidak meninggalkan residu dan juga tidak perlu dibersihkan sebagaimana pemadam kebakaran lain.
Dengan menggunakan karbon dioksida (CO2) maka dapat menghilangkan oksigen di sekitar api sehingga api yang tidak mendapatkan oksigen akan perlahan padam dan mati.
Alat ini sangat cocok untuk digunakan pada kebakaran kelas B yang melibatkan cairan mudah terbakar dan kebakaran kelas C yang berhubungan dengan listrik.
- Alat Pemadam Kebakaran Busa / Foam (AFFF)
Alat pemadam ini mengandalkan bahan kimia yang bentuknya seperti busa. Busa yang dikeluarkan adalah busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang nantinya akan menyelimuti bahan yang terbakar.
Dengan begitu maka oksigen tak akan dapat masuk untuk melanjutkan proses pembakaran. Dengan perlahan api akan segera padam.
Pemadam kebakaran ini cocok untuk memadamkan api yang berasal dari bahan padat non logam seperti karet, kertas, kain, kayu dan lain sebaagainya. Selain itu juga efektif untuk memadamkan api yang berasal dari bahan cair yang mudah terbakar seperti alkohol, minnyak dan solvent.
Meskipun cocok untuk memadamkan kebakaran kelas A dan B namun tidak cocok untuk memadamkan api yang berasal dari kebakaran gas.
- Alat Pemadam Kebakaran Kabut Air
Sebagian besar kelas kebakaran dapat diatasi dengan pemadam jenis ini. Alat pemadam kabut air ini bekerja dengan menyemprotkan molekul air yang berukuran mikroskopis untuk melawan api.
Ada tiga cara yang dilakukan oleh alat pemadam satu ini dalam memadamkan api. Pertama, dengan banyaknya air yang tersebar di udara yang berukuran mikroskopis berbentuk kabut maka tingkat oksigen di sekitar api akan berkurang. Ini akan membuat api menjadi semakin redup.
Kedua, partikel air yang masuk ke dalam api akan dapat mendinginkan suhu sehingga api tak dapat melangsungkan pembakaran yang efektif.
Ketiga, air yang disemprotkan dari alat ini bukanlah sembarang air melainkan air yang telah melewati proses dideionisasi (penghilangan mineral didalamnya) sehingga dapat digunakan untuk kebakaran listrik. Hal ini dapat terjadi karena air tidak lagi bersifat konduktor.
Selain itu alat pemadam kabut air dapat memadamkan kebakaran kelas B yaitu berupa cairan dan juga gas.
- Alat Pemadam Kebakaran Kimia Basah
Alat emadam kebakaran kimia basah merupakan jenis pemadam kebakaran yang diperuntukan bagi ebakaran kelas K yang melibatkan media masak seperi minyak nabati, hewani, dan lemak.
Pemadam kebakaran kimia basah mengandung larutan yang terdiri dari protasium yang dapat secara efektif menyerang langsung ke dua bagian.
Pertama, kabut yang disemprotkan dapat mendinginkan api dan kedua, reaksi kimia dengan minyak dan lemak dapat menjadi zat kental mirip degnan sabun. Ini akan mencegah api menyala.
Karena sifatnya seperti ini, pemadam kimia basah sangatlah efektif digunakan untuk kebakaran kelas K. Selain itu juga efektif untuk digunakan untuk kelas A dengan bahan seperti kayu dan kertas yang mudah terbakar.
- Alat Pemadam Kebakaran Halon Fire Extinguisher
Halon Fire Extinguisher adalah alat pemadam yang menggunakan gas sebagai media pemadamnya. Dalam tabung Halon Fire Extinguisher bentunya cair dan ketika terkena udara menjadi gas.
Namun tak usah khawatir sebab gas yang dikeluarkan aman bagi manusia, tidak meninggalkan residu, dan sangat ramah lingkungan.
Itulah sebabnya alat ini sering disebut dengan Clean Agent Fire Extinguisher.
Gas yang digunakan adalah gas Halon yang cara kerjanya adalah dengan menghambat reaksi berantai api. Dengan terhambatnya reaksi berantai api maka perlahan api akan dapat padam dengan perlahan.
Halon Fire Extinguisher bersifat non-konduktif sehingga dapat digunakan untuk memadamkan api yang berasal dari korsleting listrik tanpa takut tersetrum.
Alat pemadam ini sangat cocok digunakan untuk memadamkan api yang membakar perangkat listrik dan komputer.
Halon Fire Extinguisher paling sering digunakan untuk memadamkan kebakaran Kelas B dan C.
Kesimpulan Akhir
Sekarang anda sudah mengetahui jenis kebakaran dan macam Alat Pemadam Api Ringan sehingga anda mempunyai opsi lebih banyak untuk melengkapi kantor dengan alat pemadam kebakaran yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Hal yang tak boleh luput adalah karyawan atau penghuni gedung harus sudah terlatih menggunakan alat pemadam api dan juga jangan pernah lupa melakukan perawatan alat pemadam agar senantiasa berfungsi saat dibutuhkan.
Penelusuran terkait di Google
nama alat pemadam kebakaran
harga alat pemadam kebakaran
alat pemadam kebakaran di mobil
alat pemadam kebakaran portable
alat pemadam kebakaran di laboratorium
alat pemadam kebakaran hutan
alat pemadam kebakaran dan fungsinya
alat pemadam kebakaran di rumah